25 Agustus 2016

Bataliyon Infantri Mekanik 412 Purworejo Dapat Tambahan 36 Tank

25 Agustus 2016


Kendaraan APC M113 Yonif Mek 412 Purworejo (photo : SiaranNews)

SN PURWOREJO – Bataliyon Infantri Mekanik 412 Purworejo mendapat tambahan peralatan tempur berupa 36 kendaraan tempur (ranpur) tank jenis APC M 113 A I B-E buatan Amerika. Penyerahan dari PT Indocentris, selaku penyuplai dilakukan Selasa (23/8) siang di markas Bataliyon Infantri Mekanik 412. Tank-tank tersebut tiba di Bataliyon Infantri Mekanik 412 pada Senin (22/8) malam.

“Sesuai perintah Kasad nomor sprin/1906/vi/2016 tgl 20 juni 2016 Tentang perintah mengeluarkan atau mendistribusikan ranpur tank APC M 113 A1 -BE sebanyak 50 unit dan cover tank sebanyak 55 set, maka hari ini kita serahkan ranpur tank itu kepada bataliyon yonif infantri mekanik,” kata Krisnawati, Direktur PT Indocentris, saat ditemui, Selasa (23/8) disela-sela acara penyerahan.

Dijelaskan,  tank itu perbuah harganya, Rp 2.748.000.000, dan dari 50 ranpur tank, anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 137.400.000.000. Sedangkan harga Cover tank perunit sebesar Rp 1.893.000, dan total anggaran untuk 55 cover berjumlah Rp104.115.000

“Kendaraan organik dibawah rawatan Poldam IV/Dip, dengan rincian untuk bataliyon yonif mekanis 441/k/p berjumlah 14 unit, cover tank berjumlah 19 set, sedangkan untuk Yonif mekanis 412/k/bes berjumlah 36 unit, dan cover tank berjumlah 36 set. Masing-masing  kendaraan dilengkapin copula 12,7 mm, pioner set, tool kit, buku manual operasional dan har, APK, pelampung 13 buah dab p3k,” jelasnya.

Diiungkapkan, tiap unit ranpur tank memiliki daya angkut 10-13, dengan posisi siap tempur. Tank tersebut merupakan buatan awal dari Amerika setelah itu di retrofit di Belgia, “Kalau di belgia itu lavelnya A1, kalau di amerika levelnya A2 maka ranpur tank ini berkode  M113 itu di amerika,” ungkapnya.

Ditambahkan, sebagai penyuplai senjata TNI, pihaknya berharap infrantri bisa lebih maju. Dan rencananya pihaknya akan menyuplai lagi pada tahun 2017 sekitar 22 unit,  “targetnya satu bataliyon memiliki 52 unit,” tambahnya. 

(SiaranNews)

6 komentar:

  1. perlu diaudit, ini tank udah bekas dapetnya jg cuma dikit

    BalasHapus
  2. Kendaraan angkut lapis baja, eh maaf.. Aluminium. Gpp lah bro bekas, semoga duit buat belanjanya emang klop aja. Tanpa ada korupsi.

    BalasHapus
  3. Indonesia sudah ke tinggalan jauh ama india dan china karna jadi negara tanggung di tegah... tegah ...mati enggak hidup pun tidak hasil nya bisa anda liat . Gonta ganti rezim model nya sama krupsi dan hutang jadi pegangan petinggi negara .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo blm pernah ngerasain tinggal di china atau india ga usah jelek2in negara sendiri. Rasain dulu tinggal disono minimal 6 bulan baru ngomong.

      Hapus
  4. Peningkatan, Raider mendapat tunggangan mekanis, selain kemampuan mobud yang sudah ada.
    Apakah M113 ini sudah dapat dimasukkan sebagai IFV seperti Marder?

    BalasHapus
  5. Mungkin lebih baik Yonmek TNI dilengkapi IFV macam panser 8 wheel, krn lebih hemat bbm dan dapat dimuati senjata lebih gahar macam kanon cepat bushmaster 25/30mm atau kanon bofors 40mm spt IFV CV90, kalo SMB 12,7 buat menghajar rampur modern udah nggak mempan

    BalasHapus